MENU POST

Cari Blog

Wednesday, September 6, 2017

PSICHOLOGY SHAPE

5 cara menggunakan bentuk psikologi dalam desain logo

Bentuk, seperti warna, memiliki asosiasi built-in yang dapat memberi dampak signifikan pada desain logo Anda, dan membuat mereka lebih berkesan juga. Dari kurva mulus McDonald's dan Nike, ke kotak Microsoft yang kokoh dan stabil, ke segitiga kuat Mitsubishi atau Caterpillar - bahkan bentuk paling dasar pun bisa menjadi ikon.

Kami telah menjelajahi peran psikologi warna dalam merek: baca terus untuk menemukan bagaimana lima bentuk dan sudut yang berbeda dapat memengaruhi desain logo ...


01. Buat harmoni dengan lingkaran 
Bentuk melingkar bersifat organik, halus dan feminin, dan membantu memproyeksikan energi emosional positif, serta perasaan kemitraan dan kesatuan - paling tidak karena hubungannya dengan cincin kawin. Lingkaran tak terputus adalah satu hal, namun kepasifan ini meluas ke penggunaan kurva arus dalam desain logo. Mereka bisa membangkitkan gerakan dinamis, merasa hangat dan nyaman, atau mengisyaratkan bentuk senyuman. Menurut teori Wassily Kandinsky, yang dikembangkan di Bauhaus, bentuknya juga terkait erat dengan warna dan keduanya membentuk bahasa visual yang dapat melampaui batas budaya. Bagi Kandinsky, lingkaran itu sesuai dengan warna biru sejuk dan spiritual.

02. Membangun kekuatan dengan segitiga 
 Di ujung spektrum yang berlawanan, sudut tajam dalam bentuk segitiga membuat desain logo yang kuat, maskulin dan kuat yang sering digunakan untuk institusi ilmiah, agama dan hukum. Garis diagonal pada umumnya bisa membuat desain logo lebih dinamis, energik dan semarak, meski jika terlalu sering menggunakan energi yang bisa overshoot menjadi asosiasi dengan bahaya dan ketidakstabilan - bukan atribut yang sangat diminati oleh banyak merek. Menurut teori Kandinsky, ketajaman cemerlang cemerlang dari segitiga pelengkap kuning paling efektif - yang berhubungan dengan kualitas alami energinya.
03. Sampaikan stabilitas dengan kotak
 Dibandingkan dengan dinamika lingkaran dan kurva, bentuk lurus seperti kotak dan persegi panjang jauh lebih kaku dan terorganisir, dan membantu menyampaikan nilai seperti stabilitas, kepercayaan dan ketertiban. Desain logo persegi dan persegi panjang juga bisa mengkomunikasikan keseimbangan dan efisiensi, walaupun jika dipasangkan dengan warna kusam, beresiko merasa dingin dan impersonal - jadi pertimbangkan untuk menggunakan warna cerah dan dinamis untuk meningkatkan daya tarik emosional dari logo.
Bagi Kandinsky, kuadrat paling erat kaitannya dengan warna merah, karena sifatnya yang familiar dan bersahaja, yang melengkapi stabilitas alami dan kepercayaan bentuknya.


04. Jaga agar tetap tenang dengan garis horizontal  
Sudut kanan yang dapat diandalkan yang ditemukan dalam kotak dan empat persegi panjang menciptakan stabilitas, namun hanya garis horisontal yang digunakan dalam desain logo, efeknya dapat menenangkan dan menenangkan.
Garis horisontal cenderung terasa lebih berkepala dingin, tersusun dan dapat dipercaya daripada rekan diagonal atau vertikal mereka, dan akibatnya bisa menjadi pilihan yang cukup aman bagi desainer logo untuk menggunakannya.


05. Tunjukkan kekuatan dengan garis vertikal 
Sebaliknya, garis vertikal terasa lebih kuat dan lebih agresif. Seperti bentuk persegi, mereka membantu menyampaikan stabilitas, profesionalisme dan keseimbangan, namun dengan keunggulan yang lebih tajam dan lebih kompetitif. Dalam istilah desain logo, ini bisa sangat efektif di sektor 'maskulin' di mana persaingan merek berlimpah dan estetika yang kuat dan mendominasi sesuai dengan tagihan. Jika Anda mencari getaran hangat dan ramah, hindari mereka. Masukkan merek terbaik Anda ke Brand Impact Awards

Jika Anda sudah menguasai kerajinan branding, kirimkan karya terbaik Anda ke skema penghargaan internasional Arts Arts.Brand Impact Awards merayakan karya branding terbaik dari seluruh dunia. www.brandimpactawards.com.

No comments:

Post a Comment

jualo